KUE PUKIS MINI

 
Kue pukis.... waktu aku masih kecil, aku ingat sering diajak pergi ke Purwokerto oleh ortuku. Kadang kalau pulangnya sampai agak malam, biasanya pulangnya kami membeli pukis. Yang jualan mas-mas pinggir jalan pakai gerobak di pinggir jalan.
Kue pukisnya agak lain daripada yang lain pada waktu itu, karena ada isian coklat, pisang, keju, dan kismis kalau nggak salah.... Kalau sekarang sih banyak ya, yang diberi isian ini dan itu, kalau jaman dulu langka tuh.... Kue pukisnya juga lembut, aku ingat banget... wangi....
Sekarang malah aku nggak terlalu suka lagi makan kue pukis, entah kenapa... mungkin sudah kebanyakan waktu kecil hehehe.....

Tapi lihat resep kue pukis cukup penasaran juga membuatnya... ada banyak resep juga, aku pilih salah satu yang kelihatannya enak.
Berhubung nggak punya cetakan kue pukis seperti yang biasanya untuk jualan, aku menggunakan mini snack maker (belakangan akan aku posting terpisah di bagian alat-alat baking).
Jadinya cukup enak juga ternyata, cuma karena males ribet jadi nggak aku isi apa-apa. Kapan-kapan kalau ada waktu mau bikin lagi, nanti di bagian tengahnya, adonannya diberi pasta coklat supaya lebih cantik hehehe....

Ini dia resep yang aku pakai:

PUKIS
Sumber: Sedap Pemula ed. 33

Bahan :
2 btr telur
60 gr gula pasir
100 gr terigu protein sedang
1/2 sdt ragi instan
125 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1/4 sdt garam
1 sdm margarin, lelehkan
margarin utk olesan
meises dan keju untuk taburan (selera, bisa diganti dg yg lain, kismis, korned, dll)

Cara membuat :
- Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang.
- Tambahkan terigu dan ragi instan sambil diayak dan diaduk rata.
- Masukkan santan dan garam. Uleni sampai rata. Diamkan 20 mnt.Tambahkan margarin leleh, aduk rata.
- Panaskan cetakan pukis yg dioles margarin.
- Tuang adonan, tutup.
- Biarkan sampai setengah matang. Taburkan bahan isi. Biarkan sampai matang dengan ditutup.
Untuk resep di atas jadinya sudah cukup banyak kok.... kalau untuk sekali makan 3-4 orang, cukup lah... hehehe....
Setidaknya mengenang kembali makanan tradisional masa kecil dulu.....
Yuk kita bikin... ^_^

PERALATAN BAKINGKU - PENGGARIS KUE KERING


Sudah lama aku mencari penggaris kue kering. Alat ini berguna agar kue kering yang dicetak sama tebalnya. Terkadang kalau tanpa penggaris ini, hasilnya bisa ketebalan atau ketipisan, seringnya yang tengah lebih tebal dan yang pinggir lebih tipis, jadi harus diulang lagi. Kerjanya jadi dobel deh.....
Pernah lihat suatu kali, harganya sekitar 35.000 kalau nggak salah. Itu pun di toko online, belum ongkos kirimnya sekitar 20 ribuan ke Banyuwangi.
Pikir punya pikir, akhirnya aku mencoba berimprovisasi dan membuat sendiri.
Aku membuat penggaris kue kering ini dari penggaris mika biasa yang dijual di toko-toko alat tulis. Jadi tentukan ketebalan kue kering yang kita mau, lalu penggaris-penggaris tadi ditumpuk. Supaya tidak mudah lepas atau kendor susunannya, pertama gabungkan dulu 2 buah penggaris, lalu isolasi di bagian pinggir-pinggir dan tengah. Lalu tambahkan satu lagi, diisolasi lagi, demikian seterusnya sampai mencapai ketebalan yang kita inginkan.
Tahap akhir, setelah diisolasi dengan erat, aku bungkus dengan cling wrap, plastik yang di supermarket biasanya digunakan untuk mengemas sayuran.
Jadilah satu buah penggaris kue kering murah meriah buatan sendiri. Tapi tentunya kita membutuhkan sepasang untuk di kanan dan di kiri, karena itu buat satu lagi dengan cara yang sama.

Untuk penggaris kue kering yang aku miliki ini, aku menggunakan 10 buah penggaris. Per buahnya 1.000 rupiah saja, jadi total hanya 10.000 saja harganya untuk sepasang ^_^
Tebalnya sekitar 6-7mm. Kalau ingin lebih tipis, tinggal dikurangi 1 buah penggaris. Atau setelah digilas adonannya, bisa digilas sedikit lagi tanpa penggaris ini sebagai pembatasnya. Yang penting kan di awalnya sudah rata, jadi nggak tebal tipis.
Nah untuk penggilasnya, nggak perlu juga beli rolling pin yang mahal-mahal. Aku mempunya satu buah rolling pin kayu dari jaman baheula, cuma ukurannya kan tidak terlalu panjang. Pada saat orderan kue kering mulai meningkat, harus mencari cara supaya menggilas bisa cepat dan banyak sekaligus.
Aku membeli alat untuk mengepel yang gagangnya terbuat dari aluminium (kalau ada stainless lebih baik). Waktu itu juga dapat murah meriah, harganya 11.000. Panjangnya sekitar 1,5 meter. Dengan bantuan suami tercinta, kepala pelnya dipotong, dan gagangnya dipotong jadi dua. Kedua jujungnya masing-masing diberi tutup dari karet. Jadilah 2 buah penggilas kue kering yang panjangnya sekitar 70cm.

Pada saat menggilas adonan kue kering, sebaiknya dilapisi dengan plastik atasnya, supaya adonan tidak menempel di alat penggilasnya, dan hasilnya juga lebih mulus, rapi dan bersih.

Alat-alat ini biarpun murah dan sangat sederhana, tapi sangat membantu apalagi kalau pas orderan kue kering agak banyak....

Semoga bisa menginspirasi teman-teman, terutama yang kesulitan mencari alat-alat semacam ini di daerahnya ^_^

PERALATAN BAKINGKU - CETAKAN KUE KERING

Berikut ini adalah beberapa cetakan kue kering yang aku miliki.

Cetakan-cetakan di atas adalah cetakan kue kering yang pertama kali aku miliki. Belakangan sudah jarang sekali dipakai hehehe.... terutama dua yang kiri, karena ada bagian-bagian detilnya yang kecil, jadi mudah patah, karena pada umumnya kue kering yang aku buat berjenis renyah dan mudah hancur.

 
Yang di atas ini juga sudah jadul banget belinya, masih ada beberapa yang sering aku gunakan. Yang tidak aku gunakan bukan karena bentuknya kurang bagus, tetapi karena bentuknya jika ditata di toples jadi kurang beraturan. Mungkin lebih cocok untuk cookies hias ya... tapi aku belum pernah membuat cookies hias sih... mungkin kapan-kapan deh ^_^

Cetakan kue kering di atas sebetulnya ada 2 set, masing-masing berisi 5 bentuk. Ini juga sudah lama sekali aku miliki. Namun hanya beberapa yang masih sering aku gunakan. Dari segi penampilan dan bentuknya, semua cantik-cantik, tetapi ada beberapa bentuk, kalau dilepas malah lengket atau mudah patah karena terlalu banyak detail.
Contoh hasil kuenya seperti ini nih:
Cantik kan hasilnya?

Nah, kalau cetakan-cetakan di atas ini termasuk yang terbaru yang aku miliki. Aku senang karena sekali menyetak bisa banyak sekaligus hehehe.... sangat efisien waktu dan tenaga.
Yang paling kiri biasanya untuk kue putri salju (tapi jarang bikin), yang bentuk hati mulai jarang aku gunakan. Yang bentuk oval, aku gunakan untuk peanut butter cookies, dan yang paling kanan untuk kaastengels.
Contoh hasilnya seperti ini nih...

Sebetulnya masih ada beberapa cetakan lagi yang paling akhir aku beli, cuma belum sempat difoto lagi hehehe.... dan kalau ke toko yang jual cetakan-cetakan seperti ini biasanya mudah "lapar mata" kalau melihat yang bentuknya unik dan menarik.
Hmmm biasalah ibu-ibu hehehehe.....

Mudah-mudahan sharingku tentang cetakan kue kering ini berguna ya..... ^_^

PERALATAN BAKINGKU - SPUIT

 
Spuit, kalau di Banyuwangi orang biasanya menyebut "sêpét" dengan e pertama seperti pada kedelai, dan e kedua seperti pada sate.
Awalnya aku memiliki beberapa macam "spuit pasar", alias spuit yang harganya seribuan hehehe... Lalu setelah kenal milis NCC baru tahu ada spuit yang sesuai standar internasional, seperti Wilton dan Tan Se Fong.

Hmmm lagi-lagi di Banyuwangi nggak ada deh, barang-barang seperti itu... Terus ada teman yang memberi tahu di daerah Rogojampi (Banyuwangi Selatan) ada yang jual spuit Korea yang bagus. Aku bela-belain datang ke sana, dan memang ternyata ada, tapi bukan merk Wilton. Bisa dibilang nggak ada merknya hehehe.... tapi bahannya lain dari spuit pasar, jauh lebih bagus dan harganya pun cukup mahal. Harga per buahnya antara 10.000 yang ukuran standar sampai 15.000 untuk yang agak besar-besar.

Setelah mencoba spuit ini, memang ternyata hasilnya berbeda dengan spuit pasar. Lebih halus dan detailnya terlihat dengan jelas. Pun lebih mudah dibersihkan.
Tapi tetap saja, niat ingin memiliki satu set spuit Wilton belum mereda.... akhirnya aku cari-cari di Surabaya, nemu di Tbk Sinar Yong. Aku order via telepon bersama bahan-bahan dan alat-alat lain.

Dan beginilah penampakan 1 set spuit Wilton yang lengkap:
Yang spuit Korea tetap aku pakai dan aku jadikan satu juga di dalam kotak Wilton ini hehehe.... dan sudah ada beberapa tambahan spuit yang ukuran besar, aku jadikan satu semua deh di dalam kotak ini, supaya tidak berceceran dan tidak mudah hilang.

Overall, aku puas dengan koleksi spuit yang aku miliki ini. Walaupun  masih ada 1-2 spuit Wilton yang aku "buru" tapi belum dapat juga hehehehe....
Mudah-mudahan suatu saat nanti bisa lengkap semua koleksinya.... ^_^

PERALATAN BAKINGKU - COOKIES SPATULA

Cookies spatula, begitulah namanya. Aku sebut saja sendok kue kering, karena fungsinya untuk mengangkat kue kering dari loyang.

Sebisa mungkin kue kering yang sudah matang dan dingin dimasukkan toples dan ditutup rapat sesegera mungkin untuk mencegahnya melempem. Biasanya aku menggunakan spatula yang kecil (yang sebelah atas). Karena kecil, jadi mudah untuk mengambil kue kering sekaligus menatanya di toples.

Sedangkan yang besar, aku baru punya akhir tahun 2010 lalu, dan aku gunakan untuk "menyeset" lidah kucing agar terlepas dari loyangnya. Selain itu bisa juga untuk mengambil roti yang selesai dipanggang, sekaligus membersihkan kotoran/remahan kue yang menempel di loyang.

Keduanya rutin aku gunakan sampai sekarang karena sangat bermanfaat dan mempermudah baik mengangkat kue kering maupun roti dari loyangnya.... ^_^

PERALATAN BAKINGKU - CETAKAN DONAT

Donat... pada umumnya donat disukai banyak orang ya... tapi kali ini aku bukan mau membahas resep donat, karena sudah ada di sini.....
Kali ini yang mau kubahas adalah cetakan donat. Dulu, aku masih belum terbiasa dan kesulitan membuat donat. Jadi sebisa mungkin donat dicetak menggunakan cetakan-cetakan semacam ini:

Jadi setelah adonan donat kalis elastis, digilas, lalu dipotong-potong dengan cetakan ini. Hanya saja nantinya pada waktu mengembang, lubangnya kadang justru jadi mengecil. Dan lebih sering bentuk akhirnya setelah digoreng malah jadi tak keruan hahahaha.... mungkin memang dasarnya nggak ahli kali ya....

Akhirnya aku mencoba dengan cara yang lebih tradisional. Adonan donat yang sudah kalis elastis, dibulatkan sebesar 45-50 gram, dibentuk bulat persis seperti membuat roti manis.
Setelah waktu proofing dan akan digoreng, donat baru dilubangi. Ternyata hasilnya justru jauh lebih bagus dan tampak menul-menul.

Alat pelubangnya aku buat dari pipa paralon 1 dim (diameter 1 inch), panjangnya sekitar 20cm kurang. Nah bagian ujungnya, aku amplas sampai menjadi agak runcing dan halus.
Jadinya seperti ini:
Jadi sambil memanaskan minyak di wajan, donat dilubangi dengan alat ini. Sisa bulatannya dikumpulkan saja menjadi satu.
Lalu langsung digoreng dengan sumpit sambil diputar-putar . Kalau bisa dibalik satu kali saja. Api agak kecil, kalau terlalu besar donatnya akan cepat gosong. Minyaknya pun jangan sampai panas sekali.

Nah jadinya seperti ini nih:

 
Cantik juga kan hasilnya?
Kemudian bulatan-bulatan hasil dari melubangi donat tadi juga digoreng bersamaan, setelah matang bisa langsung dimakan atau dibuat menjadi sate donat ^_^
Dimakan hangat-hangat? Hmmmmmmmm....... enak sekali.........
Mudah-mudahan membuat donat jadi lebih menyenangkan yaaaa..... ^_^

ROTI BLUDER (VERSI II)

Tak terasa sudah cukup lama nggak menulis di blog, nih....
Selain rasa malas yang melanda, kesibukan membuat kue kering juga cukup melelahkan, banyak waktu dan tenaga yang tercurah ke sana hehehe....

Kali ini melanjutkan resep yang terakhir, yaitu Roti Bluder, kali ini aku mau share resep dengan judul Bluder Keju. Judulnya memang pakai keju, tapi isiannya bisa divariasi sesuai selera kok... aku sendiri cenderung lebih sering diisi dengan coklat, karena orang rumah pada suka coklat....
Resep bluder yang satu ini pemakaian kuning telurnya jauh lebih sedikit, tapi warna bludernya tetap kekuningan kok, cuma seratnya terasa lebih besar-besar.
Bisa dijadikan alternatif kalau sedang bosan membuat roti.... yang jelas rasanya tetap enak dan lembut ^_^

BLUDER KEJU
Resep : Fatmah Bahalwan

Bahan A :
8 btr kuning telur
1 btr telur utuh
100 gr Gula pasir
300 gr susu segar dingin

Bahan B :
400 gr Tepung terigu protein tinggi
100 gr Tepung terigu protein sedang
5 gr Bread improver
11 gr ragi instant
50 gr susu bubuk

Bahan C :

150 gr mentega
5 gr Garam

Bahan isi: ----> bisa divariasi sesuai selera ya....
200 gr keju cheddar parut
50 gr mentega
Aduk kedua bahan, sisihkan.

Cara membuat :
- Bahan A : kocok kuning dan putih telur bersama gula sampai mengembang. Masukan susu cair aduk rata. sisihkan.
- Masukan bahan A kebahan B uleni hingga bergumpal-gumpal
- Masukan bahan C kedalam adonan teruskan mengulen hingga kalis elastis.
- bulatkan adonan, taruh dalam wadah, tutup, istirahatkan 30 menit.
- potong dan timbang adonan 40 -60 gram lalu bulatkan. Diamkan 10 menit. Beri isi.
- Taruh diloyang muffin atau cetakan lain yang telah dialasi dengan kertas cup cake. diamkan selama 2 jam.
- Poles dengan kuning telur lalu panggang selama 20 menit atau sampai matang.

Proses pembuatannya kurang lebih sama dengan resep bluder yang sebelumnya ya, jadi yang sudah berhasil membuat bluder dengan resep tersebut, pastinya bisa membuat bluder keju ini dengan mudah ^_^

Foto-foto di atas menunjukkan saat adonan sudah mengembang, pada saat dipanggang dan setelah matang. Sedikit tips, kalau membuatnya banyak, setelah matang dan dingin, bungkus satu-persatu dalam kantong plastik.
 Jika kira-kira tidak habis dalam beberapa hari, masukkan ke dalam freezer, dan dikeluarkan beberapa jam sebelum akan dimakan. Atau dihangatkan sebentar di dalam wajan teflon dengan api kecil... hmmmmm.... rasanya seperti bluder yang baru keluar dari oven deh..... ^_^

Yuk dicoba.... ^_^

ROTI TAWAR SUSU ENAK


Yang namanya roti tawar tidak akan pernah membuat orang bosan, karena sifat rotinya yang "netral" mudah dipadupadankan dengan berbagai macam isian.
Bisa dioles margarin dan ditaburi meses, bisa diberi susu kental manis saja, bisa diberi selai coklat, selai kacang, ditaburi keju, diberi daging kornet, sayuran dan daging (jadi sandwich deh), pokoknya apa saja deh sesuai selera kita ^_^
Karena itu aku mencoba untuk sharing resep roti tawar. Resep ini merupakan hasil modifikasi dari beberapa macam resep. Aku baru dua kali membuat roti tawar (karena loyangnya belum lama punya hehehe....). Yang aku buat adalah roti tawar susu, diberi variasi pasta coklat.

Ini dia resepnya:

ROTI TAWAR SUSU
by: Irene Susianto
Bahan:
800 gr terigu protein tinggi
200 gr terigu protein sedang
15 gram ragi instan
4 gram bread improver
4 gram bread emulsifier (optional, bisa dihilangkan jika tidak ada)
80 gram gula pasir
2 butir telur
40 gram susu bubuk
500 ml susu UHT dingin
60 gram mentega putih
15 gram garam

CARA MEMBUAT
- Aduk tepung, ragi instan, gula pasir dan susu bubuk.
- Masukkan telur, aduk rata
- Tambahkan susu dingin sedikit - sedikit lalu uleni sampai kalis.
- Masukkan mentega putih dan garam sambil uleni sampai adonan kalis elastis.
- Bulatkan dan diamkan adonan selama 30 menit
- Kempiskan adonan lalu bagi 2 bagian.
- Bulatkan setiap bagian
- Diamkan 10 menit.
- Giling masing - masing adonan, lalu gulung. Lakukan dua kali
- Letakkan dalam loyang roti tawar tertutup ukuran 30 x 13 x 13 cm yang diolesi margarin/olesan loyang.
- Tutup cetakan, jangan sampai tertutup sempurna, sisakan 1/4 yang tidak tertutup loyang. Tutup loyang yang nantinya akan tersentuh roti harus diolesi margarin supaya ketika tutup roti dibuka tidak sulit.
- Diamkan adonan 75 sampai 90 menit sampai adonan setinggi cetakan. Tutup loyang. Oven 30 menit dengan suhu 190 derajat celcius
- Potong-potong menggunakan pisau bergerigi atau pisau elektrik supaya potongannya bisa tipis dan rata.....
- Hasilnya? Enak, rasa susunya terasa tapi nggak sampai eneg... rotinya lembut dan wangi.....

Catatan:
- Kalau ingin roti tawar yang tidak persegi empat, tidak perlu menggunakan loyang yang berpenutup, cukup loyang yang berukuran 22 x 10 x 7 cm, yang diolesi margarin.
- Bagian atas adonan diolesi susu.
- Untuk roti yang tampak di foto, ada sebagian adonan yang aku campur dengan pasta coklat, untuk memberikan variasi rasa dan aroma.
Jika menggunakan pasta coklat, kedua adonan (putih dan coklat sama-sama digilas tipis, lalu ditumpuk dan digulung bersama. Makin tipis adonan tentunya tekstur "belang-belang"-nya akan makin banyak ya..... Bisa juga diganti dengan pasta pandan, atau diberi larutan kopi, sesuai selera saja deh ^_^
TIPS MENGHITUNG BERAT ADONAN YANG SESUAI DENGAN LOYANG
- Untuk loyang bertutup, rumus perhitungannya adalah:
berat adonan = volume loyang roti (panjang x lebar x tinggi) dibagi faktor 5,2

- Untuk loyang terbuka, faktornya 4,5.
berat adonan = volume loyang roti (panjang x lebar x tinggi) dibagi faktor 4,5

Jadi misal yang saya gunakan adalah loyang tertutup berukuran 30X13X13, maka berat adonannya:
(30X13X13) : 5,2 = 975 gram
Sebetulnya lebih mudah membuat roti tawar lho, daripada roti manis, karena nggak usah repot membulatkan satu-persatu, jadi irit waktu dan tenaga... hehehe.....
Nah selamat mencoba menghidangkan roti tawar dari dapur kita sendiri ya..... ^_^

BUBUR SUMSUM

Bubur sumsum merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang sederhana dan sangat cepat membuatnya. Bagi yang suka, tentu saja enak hehehe... tapi bagi yang tidak suka (contohnya putriku nih....) nyicipin aja nggak mau.....

Ini dia aku share resepnya ya bagi yang suka ^_^

BUBUR SUMSUM
Penulis : Fatmah Bahalwan
Bahan Bubur :
100 gr tepung beras putih
600 - 700ml santan (hasil campuran dari 1 kotak santan instant dan air) - kalau aku lebih suka tetap menggunakan santan asli dari kelapa, kekentalannya sedang saja
1 sdt garam
1 lbr daun pandan

Cara Membuat :
- Campur semua bahan jadi satu, harus benar2 licin supaya nanti tidak menggumpal2, lalu masak diatas api sedang sambil diaduk hingga mendidih dan meletup-letup.

Bahan Kinca :
150 gr gula jawa/aren
1/2 cangkir air
1 lbr daun pandan

Cara Membuat :
- Siapkan kuah gula jawanya (kinca), dari 250 gr gula jawa, 1 cangkir air dan daun pandan, masak hingga gula larut, lalu saring.

Tuh kan.... amat sangat mudah membuatnya... tinggal panaskan dan aduk-aduk, jadi deh... bisa untuk sarapan sekeluarga di pagi hari......^_^

BUBUR KETAN HITAM

Info Masakan Dan Kue
 Bubur ketan hitam ini merupakan salah satu makanan favoritku (suami dan anak pada nggak doyan... hiks...), karena itu biarpun cuma dimakan sendiri tetap bela-belain bikin deh.... habis enak sih ^_^
Paling-paling karyawan di toko aku bagi juga, biar nggak kebanyakan makannya hehehe.... makanya di foto ini diberi wadah mangkok styrofoam, soalnya langsung dibagi-bagi nih.... ^_^
Info Masakan Dan Kue
Membuatnya juga sangat mudah, hanya lebih lama daripada Bubur Sumsum. Tapi bisa ditinggal-tinggal kok, apalagi kalau pancinya teflon, nggak usah kuatir lengket deh....

Ini dia resepnya:

BUBUR KETAN HITAM
Penulis : Fatmah Bahalwan

Bahan
200 gr   beras ketan hitam
2 ltr       air
100 gr   gula pasir
2 lbr      daun pandan

Saus santan :
250 ml  santan kental
¼ sdt    garam

Cara membuat:
- Cuci bersih beras ketan hitam, rendam semalaman (6 jam).
- Masak beras ketan dan air hingga mendidih meletupletup dan menjadi bubur
- Masukkan gula pasir dan daun pandan, masak hingga bubur kental. Angkat.
- Masak bahan saus sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat.
- Sajikan bubur ketan hitam bersama sausnya.

Catatan:
Ada 2 macam beras ketan hitam yang beredar, yang dipilih untuk membuat bubur adalah yang belum disosoh. Kandungan kanjinya masih tinggi sehingga cocok dibuat bubur. Butirannya keras dan warna hitamnya pekat.
Sedangkan yang satunya, yang sudah disosoh, dipergunakan untuk membuat tape atau makanan lain yang dikukus, biasanya warnanya agak kecoklatan.
Mudah kan? Enak banget, lagi..... karena itu jangan malas membuat sendiri ya..... ^_^

ROTI TAWAR PANDAN

ROTI TAWAR PANDAN 
Roti tawar pandan ini merupakan modifikasi dari resep Roti Tawar Susu.
Entah kenapa kok aku lebih suka roti tawar yang beraroma pandan ya... hehehe.... wanginya enak gitu lho....



ROTI TAWAR PANDAN
ROTI TAWAR PANDAN
by: Irene Susianto
ROTI TAWAR PANDAN
Bahan:
800 gr terigu protein tinggi
200 gr terigu protein sedang
15 gram ragi instan
4 gram bread improver
4 gram bread emulsifier (optional, bisa dihilangkan jika tidak ada)
80 gram gula pasir
2 butir telur
40 gram susu bubuk
300 ml susu UHT dingin
200 air es
3 sendok teh pasta pandan yang enak (aku pakai Hamer)
60 gram mentega putih
15 gram garam

CARA MEMBUAT
- Aduk tepung, ragi instan, gula pasir dan susu bubuk.
- Masukkan telur, aduk rata
- Tambahkan pasta pandan, lalu masukkan susu dingin dan air es sedikit - sedikit lalu uleni sampai kalis.
- Masukkan mentega putih dan garam sambil uleni sampai adonan kalis elastis.
- Bulatkan dan diamkan adonan selama 30 menit
- Kempiskan adonan lalu bagi 2 bagian.
- Bulatkan setiap bagian
- Diamkan 10 menit.
- Giling masing - masing adonan, lalu gulung. Lakukan dua kali
- Letakkan dalam loyang roti tawar tertutup ukuran 30 x 13 x 13 cm yang diolesi margarin/olesan loyang.
ROTI TAWAR PANDAN
- Tutup cetakan, jangan sampai tertutup sempurna, sisakan 1/4 yang tidak tertutup loyang. Tutup loyang yang nantinya akan tersentuh roti harus diolesi margarin supaya ketika tutup roti dibuka tidak sulit.
ROTI TAWAR PANDAN
- Diamkan adonan 75 sampai 90 menit sampai adonan setinggi cetakan. Tutup loyang. Oven 25 menit dengan suhu 190 derajat celcius
ROTI TAWAR PANDAN
- Potong-potong menggunakan pisau bergerigi atau pisau elektrik supaya potongannya bisa tipis dan rata.....
ROTI TAWAR PANDAN
- Hasilnya? Enak banget wangi pandannya, rasa susunya juga terasa, rotinya lembut dan wangi.....
- Kalau mau, kulitnya bisa juga dibuang supaya yang tersisa bagian lembutnya saja.
- Dimakan dengan cheese spread, lalu ditaburi mesyes dan susu kental manis..... wooww.... enak luar biasa deh..... ^_^

Catatan:
- Kalau ingin roti tawar yang tidak persegi empat, tidak perlu menggunakan loyang yang berpenutup, cukup loyang yang berukuran 22 x 10 x 7 cm, yang diolesi margarin.
- Bagian atas adonan diolesi susu.
- Untuk roti yang tampak di foto, ada sebagian adonan yang aku campur dengan pasta coklat, untuk memberikan variasi rasa dan aroma.

TIPS MENGHITUNG BERAT ADONAN YANG SESUAI DENGAN LOYANG
- Untuk loyang bertutup, rumus perhitungannya adalah:
berat adonan = volume loyang roti (panjang x lebar x tinggi) dibagi faktor 5,2

- Untuk loyang terbuka, faktornya 4,5.
berat adonan = volume loyang roti (panjang x lebar x tinggi) dibagi faktor 4,5

Jadi misal yang saya gunakan adalah loyang tertutup berukuran 30X13X13, maka berat adonannya:
(30X13X13) : 5,2 = 975 gram
ROTI TAWAR PANDAN
Sebetulnya lebih mudah membuat roti tawar lho, daripada roti manis, karena nggak usah repot membulatkan satu-persatu, jadi irit waktu dan tenaga... hehehe.....

Kalau sudah bisa membuat roti manis, bikin roti tawar? Keciiiilll..... ^_^